Pages

Wednesday, February 10, 2010

puisi tidak pernah bosan air mata

puisi tidak pernah bosan air mata
ketika kucium keningmu yang pasrah kelesuan
wad pengasingan ini barangkali tidak jemu melihat
kasih demi kasih yang terungkai
atau kita khabarkan betapa cinta
terlalu mahal dugaannya
atau cinta juga yang memaksa kita derita
atau derita yang memaksa kita saling bercinta\

ginjalmu lemah terlalu untuk hidup seribu tahun
seperti kakiku juga terlalu lesu untuk berlari seribu langkah
takdirkah yang tidak memihak
atau aku yang tiba-tiba berbisik ke telingamu
'isteriku, dugaan ini air mata anak-anak kita,
terlalu kerap kita curahkan
sepanjang ruang usia'

tuhan,
mampukah aku berdoa lagi
andai kata-kata sudah menjadi mainan masa
berdustakah sebuah doa
andai wad pengasingan ini
kita semakin kecil
di sebalik kebesaran-Mu


- imlan adabi
bilik pengasingan 1  ppukm
10 Februari 2010

No comments: